Kamis, 12 Januari 2017

Granblue Fantasy

Granblue Fantasy adalah sebuah game mobile yang berasal dari jepang berbasis android, ios, dan web. Granblue Fantasy sudah memiliki option bahasa inggris jadi memudah kan mereka yang tidak bisa bahasa jepang. Game ini mengusung turn based jadi betarungnya saling bergantian, dan juga di musim semi nanti anime Granblue Fantasy akan ditayangkan.

Screenshot :
Game



Trailer


Love Live - School Idol Festival

Love Live - School Idol Festival adalah game mobile atau mobage yang bergenre music dan rhytm. Game ini berasal dari jepang berbasis android dan ios. Game ini jg sudah memiliki versi bahasa inggris jadi lebih mudah untuk dimengerti. dan sebelum game ini muncul game ini sudah memiliki anime bernama Love Live! School Idol Project yang memiliki 2 musim dan ditahun 2016 juga ada Love Live! Sunshine!!.

Screenshot
Game



Anime dan Trailer
School Idol Project




Sunshine!!



The iDOLM@STER Cinderella Girls: Starlight Stage

The iDOLM@STER Cinderella Girls: Starlight Stage atau bisa disebut juga deresute adalah sebuah game mobage yang bergenre music dan rhytm. Berasal dari jepang berbasis android dan ios. Didalam
game ini kita bermain sebagai Produser yang merekrut idol dan melatih idol. Cinderella Girls juga memilik anime bernama The iDOLM@STER Cinderella Girls

Screenshot :
Game



Anime dan Trailer



Fate/Grand Order

Fate/Grand Order atau bisa disebut juga FGO adalah game mobile yang berasal dari jepang berbasis android dan ios. Didalam game FGO kita bermain sebagai master dan kita mempunya familiar atau bisa disebut juga servant. dan game ini menggunakan turn based combat jadi bertarung nya saling bergantian. FGO jg baru saja mendapatkan sebuah anime.

Screenshot :
Game



Anime dan Trailer




TVCM
Kantai Collection (Kancolle)

Kantai Collection atau bisa disebut juga Kancolle adalah sebuah game yang berasal dari jepang berplatform web dan juga android app. Kancolle ini juga sudah ada animenya, game ps vita, dan arcade game.

Screenshot : 
Kancolle web dan android



Kancolle Arcade



Kancolle Kai (PS Vita)



Kancolle Anime dan Trailer nya






MAKALAH
ILMU SOSIAL DASAR

DAMPAK PENERAPAN TEKNOLOGI TERHADAP KEMISKINAN


Dibuat Oleh :
Muhammad Yusuf Fadilla
55416145
1IA13

TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA TIMUR
2016



Kata Pengantar

          Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang Ilmu Sosial Dasar ini dengan baik meskipun masih terdapat banyak kekurangan didalamnya. Dan juga saya berterima kasih pada Bapak Emilianshah Banowo  selaku dosen mata kuliah Ilmu Sosial Dasar Universitas Gunadarma yang telah memberikan tugas ini kepada saya.
          Saya berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai dampak penerapan teknologi terhadap kemiskinan. Saya menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
       Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya mohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.


Jakarta, 12 Januari 2017



Muhammad Yusuf Fadilla



BAB I
Pendahuluan


1.1  Latar Belakang
          Ilmu pengetahuan dan teknologi sering dikaitkan dengan nilai atau moral. Hal ini dapat dirasakan dampaknya melalui kebijakan-kebijakan pembangunan dalam lingkungan masyarakat yang pada hakikatnya adalah penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi sering kurang memperhatikan masalah nilai, moral atau segi-segi kemanusiaan. Hal demikian ini tidak luput dari falsafah mengenai pembangunannya itu sendiri, dalam menentukan pilihan antara orientasi produksi dengan motif ekonomi yang kuat dengan orientasi nilai yang menyangkut segi-segi kemanusian yang terkadang harus dibayar lebih mahal.

Pembangunan ekonomi yang kurang merata menyebabkan masih banyak masyarakat miskin yang belum menikmati ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang di negeri ini.

Kemiskinan sendiri merupakan kelanjutan dari perjuangan bangsa, sebagai perjuangan yang akan memperoleh kemerdekaan bangsa dan motivasi fundamental untuk menggapai cita-cita menjadi masyarakat yang adil dan makmur.

1.2  Tujuan Penulisan
          Untuk mengetahui pengertian dari Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Kemiskinan. Dampak ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap kemiskinan

1.3  Metode Penulisan
          Penulisan makalah ini dilakukan dengan membaca dan menjelajahi refrensi yang berada di internet.




BAB II
Pembahasan



2.1  Pengertian Ilmu Pengetahuan
          Ilmu, sains, atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
          
          Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berpikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.


2.2  Pengertian Teknologi
            Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

         Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.

         Teknologi telah mempengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan, dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat, dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangkut permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional.

2.3  Pengertian Kemiskinan
          Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll.

Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:
  • Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
  • Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi. Gambaran kemiskinan jenis ini lebih mudah diatasi daripada dua gambaran yang lainnya.
  • Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna "memadai" di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia. Gambaran tentang ini dapat diatasi dengan mencari objek penghasilan di luar profesi secara halal. Perkecualian apabila institusi tempatnya bekerja melarang.
2.4 Dampak Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terhadap Kemiskinan
          Kita bisa membandingkan antara orang kaya dengan miskin. Orang-orang kaya biasanya memiliki ilmu pengetahuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang miskin, karena orang kaya menjadikan pengetahuan sebagai kebutuhan yang pertama sedangkan orang miskin tidak demikian, sehingga orang kaya jauh bertindak lebih baik saat bersosialisasi baik dalam lingkungannya ataupun dalam dunia kerja dan juga orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan pastinya dalam hidupnya penuh perhitungan dan tidak mengandalkan keberuntungan berbeda dengan orang miskin. Orang pada tingkatan miskin ini bertindak kadang tanpa perhitungan dan juga sangat mengandalkan keberuntungan dalam bertindak karena mereka tidak memiliki pengetahuan yang memadai dengan tingkatan yang lebih tinggi dalam sosialisasi sehingga mereka hanya dapat pasrah, yang diartikan bahwa mereka berusaha namun hasilnya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan.

               Selain ilmu pengetahuan, teknologi pula mempengaruhi kemiskinan. Pengaruh teknologi ini terjadi karena orang-orang yang memiliki teknologi yang tinggi akan mengesampingkan orang yang tidak memiliki teknologi yang tinggi. Contohnya dalam masyarakat, sebuah pabrik sebelumnya menjadi pabrik padat karya namun seiring kemajuan teknologi pabrik tersebut membeli teknologi sehingga orang-orang yang bekerja sebelumnya akan digantikan oleh teknologi yang baru, dan untuk orang-orang yang bekerja tersebut akan diberhentikan. Ketua Umum Kadin Kementrian Perindustrian Bambang Suryo Sulisto mengatakan "Dari data statistik diketahui bahwa pengaruh teknologi baru dan tuntutan efisiensi kerja menyebabkan daya serap perekonomian terhadap tenaga kerja mengalami penurunan sebesar 200.000 tenaga kerja pertahun per 1 persen pertumbuhan ekonomi," Tentunya hal ini akan berdampak dengan naiknya pengangguran. Pengangguran merupakan awal dari kemiskinan. Sehingga teknologi sangat mempengaruhi kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.

BAB III
Penutup


3. Kesimpulan
               Dari kedua Hal tersebut dapat kita lihat Pengaruh Ilmu Pengatahuan dan Teknologi terhadap kemiskinan, sehingga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi merupakan dua hal yang berbanding lurus dengan kemiskinan, karena kedua hal ini lah yang akan menunjang kita baik dalam sosial maupun ekonomi. Dan juga semakin tinggi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi kita maka akan semakin baik kehidupan kita.


Daftar Pustaka

https://chiende.wordpress.com/2016/01/07/dampak-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-terhadap-kemiskinan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi
https://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan
https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu
http://rdc182.blogspot.com/2016/01/dampak-teknologi-terhadap-kemiskinan.html