Selasa, 17 Maret 2020

Pengantar Komputasi Modern

Komputasi

Komputasi dapat diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini disebut juga dengan teori komputasi, yaitu sebuah bidang pelajaran yang menggabungkan ilmu komputer dan matematika untuk menganalisis suatu masalah dari data input yang dapat dipecahkan pada model matematika dengan menggunakan suatu Algoritma. Teori komputasi juga merupakan cabang ilmu komputer dan matematika yang membahas Apakah dan Bagaimanakah suatu masalah dapat dipecahkan pada model komputasi dengan menggunakan Algoritma.

Karakteristik Komputasi Modern

Karakteristik komputasi modern ada 3 macam, yaitu :

Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas

Penerapan Komputasi Modern dalam bidang Kesehatan

didalam bidang kesehatan ada salah satu ilmu yang menggunakan komputasi modern, salah satunya adalah Radiologi.

Apa itu Radiologi?

Radiologi adalah ilmu kedokteran yang menggunakan radiasi untuk diagnosis dan pengobatan penyakit. Radiasi dimanfaatkan untuk terapi atau studi pencitraan.

Untuk tujuan diagnostik, radiasi menjadi sumber energi untuk tes pencitraan. Radiologi diagnostik juga disebut sebagai radioskopi. Dengan radiasi, dokter dapat melihat bagian dalam tubuh tanpa prosedur invasif.

Berikut peranan komputasi modern dalam radiologi adalah:

pemeriksaan foto Rontgen

Pemeriksaan foto Rontgen dilakukan untuk menampilkan bagian tubuh pasien dalam gambar 2 dimensi dengan menggunakan mesin yang mengeluarkan radiasi sinar-X.

Pemeriksaan fluoroskopi

Fluoroskopi adalah pemeriksaan yang menggunakan sinar-X untuk menampilkan gambar bagian dalam tubuh. Berbeda dari pemeriksaan Rontgen biasa yang menampilkan gambar, fluoroskopi menampilkan bagian tubuh pasien dalam format seperti video.

Fluoroskopi bisa dilakukan untuk keperluan diagnosis, atau untuk membantu dokter dalam menjalankan berbagai prosedur, seperti katerisasi jantung. Lama pemeriksaan fluoroskopi tergantung pada bagian tubuh yang diperiksa.

Pemeriksaan ultrasound (USG)

Pemeriksaan USG dilakukan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi, yang diarahkan ke bagian tubuh yang akan diperiksa. Gelombang suara tersebut akan memantul saat mengenai objek padat, seperti organ dalam tubuh atau tulang. Kemudian, pantulan gelombang suara akan ditangkap oleh alat (probe) yang ditempelkan ke permukaan tubuh pasien, dan diolah oleh komputer menjadi gambar 2 dimensi atau 3 dimensi.

Pemeriksaan CT scan

Pemeriksaan CT scan bertujuan menampilkan gambar bagian dalam tubuh pasien dengan lebih jelas dari berbagai sudut. CT scan dijalankan menggunakan mesin pemancar sinar-X yang dilengkapi sistem komputer khusus, sehingga bisa menampilkan gambar organ tubuh secara detail. Gambar yang dihasilkan dapat digabungkan menjadi gambar 3 dimensi.

Pemeriksaan MRI

Pemeriksaan MRI adalah salah satu metode untuk melihat kondisi bagian dalam tubuh. Berbeda dengan pemeriksaan lain, MRI dilakukan menggunakan mesin yang dilengkapi medan magnet kuat yang dapat menghasilkan gambar bagian dalam tubuh pasien.

Pemeriksaan kedokteran nuklir

Pemeriksaan kedokteran nuklir menggunakan mesin pemindai yang dilengkapi dengan kamera gamma. Kamera gamma ini berfungsi menangkap sinar gamma yang dihasilkan cairan radioaktif (tracer), yang disuntikkan pada pasien sebelum pemeriksaan dilakukan. Sinar yang ditangkap kamera gamma akan diolah oleh komputer menjadi gambar 3 dimensi. Kemudian, dokter akan menganalisa gambar dan membuat diagnosis.