Sabtu, 09 November 2019


MAKALAH KELOMPOK 1

PT. INDOSAT OOREDOO

(PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA)
Disusun Oleh :

Abdul Rohman (50416018)
Hawa Amalia Poetri (53416247)
Muhammad Yusuf Fadilla (55416145)
Yeni Erlinda (57416739)





UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
TEKNIK INFORMATIKA 2019/2020



KATA PENGANTAR


Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pengantar bisnis informatika dengan baik tanpa ada halangan yang berarti.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rosny Gonidjaya selaku dosen mata kuliah Pengantar Bisnis Informatika yang telah memberi arahan dan bimbingan untuk kami, serta kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyelesaian tugas pengantar bisnis informatika.

Diluar itu, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun isi. Namun demikian, kami telah berupaya dengan sebaik-baiknya dari segala kemampuan yang dimiliki sehingga dapat meghasilkan sebuah karya yang baik. Oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati kami menerima segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca.









Depok, 11 November 2019



DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULAN.............................................................................................................. 1
1.1  Latar Belakang.................................................................................................................. 1
1.2  Rumusan Masalah............................................................................................................. 1
1.3  Tujuan............................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................ 2
2.1  Pengenalan PT. Indosat.................................................................................................... 2
2.2  Regulasi & Prosedur Pendirian......................................................................................... 4
2.3  Deskripsi & Spesifikasi Tugas.......................................................................................... 5
2.4  Sistem Pengkajian............................................................................................................. 6
2.5  Aspek Keuangan............................................................................................................... 6
2.6  Aspek Pemasaran.............................................................................................................. 8
2.7  Kriteria Investasi (IRR, Payback Periode)........................................................................ 14
2.8  Pencatatan Keuangan........................................................................................................ 15
BAB III PENUTUP.................................................................................................................... 15
3.1  Kesimpulan....................................................................................................................... 15
3.2  Saran................................................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA           17


BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Indosat Ooredoo (lengkapnya PT Indosat Tbk., sebelumnya bernama Indosat) adalah salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan saluran komunikasi untuk pengguna telepon genggam dengan pilihan pra bayar maupun pascabayar dengan merek jual Matrix Ooredoo, Mentari Ooredoo dan IM3 Ooredo, jasa lainnya yang disediakan adalah saluran komunikasi via suara untuk telepon tetap (fixed) termasuk sambungan langsung internasional IDD (International Direct Dialing). Indosat Ooredoo juga menyediakan layanan multimedia, internet dan komunikasi data (MIDI= Multimedia, Internet & Data Communication Services)
Pada tahun 2011 Indosat Ooredoo menguasai 21% pangsa pasar Pada tahun 2013, Indosat Ooredoo memiliki 58,5 juta pelanggan untuk telefon genggam. Pada tahun 2015 Indosat Ooredoo mengalami kenaikan jumlah pelanggan sebesar 68,5 juta pelanggan dengan presentasi naik 24,7%, dibandingkan periode tahun 2014 sebesar 54,9 juta pengguna.
Pada bulan Februari 2013 perusahaan telekomunikasi Qatar yang sebelumnya bernama Qtel dan menguasai 65 persen saham Indosat berubah nama menjadi Ooredoo dan berencana mengganti seluruh perusahaan miliknya atau di bawah kendalinya yang berada di Timur Tengah, Afrika dan Asia Tenggara dengan nama Ooredoo pada tahun 2013 atau 2014. Dua tahun kemudian, pada tanggal 19 November 2015 Indosat akhirnya mengubah identitas dan logonya dengan nama Indosat Ooredoo.


1.2  Rumusan Masalah


Pada makalah ini dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana regulasi dan prosedur pendirian perusahaan?
2.      Bagaimana dengan SDM dan organisasi yang terdapat didalamnya?
3.      Bagaimana dengan aspek pemasaran yang ditawarkan oleh perusahaan?
4.      Bagaimana dengan aspek keuangan perusahaan?


1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini sebagai berikut:

1.    Dapat mengetahui regulasi dan prosedur pendirian perusahaan tersebut.
2.    Dapat mengetahui SDM dan organisasi yang terdapat dalam perusahaan tersebut.
3.    Dapat mengetahui aspek-aspek dalam pemasaran sebuah produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada masyarakat.
4.    Dapat mengetahui aspek keuangan dari perusahaan tersebut.



BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengenalan PT. Indosat
Induk usaha Indosat adalah Ooredoo Asia Pte. Ltd. (sebelumnya bernama Qatar Telecom (Qtel Asia)), Singapura. Sedangkan induk usaha terakhir ISAT adalah Ooredoo QSC (sebelumnya Qatar Telecom QSC), Qatar.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Indosat Tbk, antara lain: Ooredoo Asia Pte. Ltd (pengendali) (65,00%) dan Negara Republik Indonesia (14,29%).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan ISAT adalah melakukan kegiatan usaha penyelenggaraan jaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi serta teknologi informasi dan/atau jasa teknologi konvergensi. Bisnis utama Indosat adalah menyediakan layanan selular (menggunakan teknologi GSM 900, DCS 1800, dan 3G 2100. Jasa utamanya adalah penyelenggara voice dan pengiriman data yang dijual secara pasca-bayar dan pra-bayar), telekomunikasi tetap (jasa sambungan internasional jarak jauh (SLJJ), jasa jaringan tetap nirkabel, dan jasa teleponi tetap lokal) dan MIDI (produk dan jasa termasuk internet, high-speed point-to-point international dan domestic digital leased line broadband dan narrowband services, a high performance packet-switching service dan satellite transponder leasing dan jasa penyiaran.)
Pada tahun 1994, ISAT memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ISAT (IPO) kepada masyarakat sebanyak 103.550.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp7.000,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 19 Oktober 1994.
Selain IPO di Bursa Efek Indonesia, ISAT juga melakukan penawaran dan pencatatan di Bursa Efek New York (“NYSE”) dalam bentuk American Depositary Shares (ADS, dimana setiap ADS mewakili 50 saham Seri B) ISAT, mulai diperdagangkan di Bursa Efek New York sejak tahun 1994 sampai dengan tanggal 17 Mei 2013.
Pada tanggal 20 November 2003 Indosat, Satelindo, PT Bimagraha Telekomindo (Bimagraha) dan PT Indosat Multi Media Mobile (IM3) melakukan penggabungan usaha (merger). Indosat menjadi entitas yang dipertahankan, sedangkan Satelindo, PT Bimagraha Telekomindo (Bimagraha) dan PT Indosat Multi Media Mobile (IM3) bubar secara hukum tanpa kewajiban untuk melakukan proses likuidasi.
Visi :
Menjadi Perusahaan Telekomunikasi Digital Terdepan di Indonesia
Misi :
Memberikan layanan dan solusi digital mobile yang melebihi ekspektasi para pengguna, menciptakan nilai lebih bagi para pemegang saham serta mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa.

Produk :
Retail
·         IM3 Ooredoo
·         Mentari Ooredoo
·         Matrix Ooredoo

Skala besar
·         Mobile
·         Convergence
·         Machine to Machine (M2M)
·         IT Services
·         Connectivity
·         Satellite
·         International & Roaming
Digital
·         CIPIKA
·         Dompetku
·         Dompetku Plus
·         Dompetku Pengiriman Uang
·         On De Go
·         Pay Up
·         IMX
·         Ideabox
·         Arena Seru




2.2 Regulasi & Prosedur Pendirian

Struktur group perusahaan komposisi pemegang dan entitas anak perusahaan.

Prosedur dan Legalitas

Nama Perusahaan
Alamat Perusahaan
Kode
Telepon
Fax
Email
Website
Bidangnya


Broker
NPWP:

: Indosat Tbk
: Jl. Medan Merdeka Barat No.21 Jakarta
: ISAT
: (021)3000 3001, 3869614, 3869166
: (021)3804045
: Telekomunikasi Jasa Telekomunikasi INFRASTRUCTURE, UTILITIES AND TRANSPORTATION Sub TELECOMMUNICATION
: PT EDI INDONESIA
:01.000.502.3-051.000



2.3 Deksripsi & Spesifikasi Tugas
a)     Presiden director : pimpinan tertinggi dalam suatu perusahaan. Pimpinan tertinggi ini memiliki tanggung jawab dalam memimpin dan mengarahkan perusahaan, yaitu dalam hal menyusun strategi dan visi,menjalin hubungan dan kemitraan strategis, mengatur investasi, alokasi dan divestasi dll.

b)     Finance Directorate : Merencanakan, mengembangkan, dan mengontrol fungsi keuangan dan akuntansidi perusahaan dalam memberikan informasi keuangan secara komprehensif dantepat waktu untuk membantu perusahaan dalam proses pengambilan keputusanyang mendukung pencapaian target financial perusahaan.

c)     Marketing Directorate : Merancang, melaksanakan, dan memfasilitasi rencana pemasaran tahunan bagi perusahaan. Mendukung dan memfasilitasi pengembangan dan pelaksanaan bagian bisnis / rencana pemasaran.

d)     Sales Directorate : Merumuskan dan menerapkan strategi penjualan yang menahan pencapaian tujuan pendapatan dan laba.

e)     Network Directorate : di samping tugasnya sebagai anggota Direksi, adalah mengintegrasikan penyelenggaraan pengelolaan infrastruktur dan jasa, yang dikelola dalam satu manajemen secara fokus dan terintegrasi.

2.4 Sistem Pengkajian


2.5 Aspek Pemasaran
Produk utama yang ditawarkan PT Indosat Tbk adalah layanan komunikasi telepon seluler dengan sistem pra bayar maupun pascabayar dengan merk dagang seperti Matrix, Mentari dan IM3. Indosat juga menyediakan layanan jasa nirkabel di bawah nama StarOne, serta saluran telepon dengan menggunakan sambungan langsung internasional (International Direct Dialing).
Kegiatan usaha utama PT Indosat Tbk sebagai berikut:
Menyelenggarakan jaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi serta teknologi informasi dan/atau layanan teknologi konvergensi, termasuk tetapi tidak terbatas pada penyediaan jasa teleponi dasar, layanan multimedia, layanan teleponi internet, layanan interkoneksi internet, layanan akses internet, jaringan telekomunikasi bergerak dan jaringan telekomunikasi tetap; dan
Menyelenggarakan jasa transaksi pembayaran dan layanan transfer uang melalui jaringan telekomunikasi serta teknologi informasi dan/atau teknologi konvergensi.

Sarana-sarana dan strategi promosi yang dilakukan perusahaan pada aspek pemasaran yaitu seperti berikut:
- Salesforce (personal selling), improvisasi dari penjualan dengan menggunakan komunikasi person to person.
- Periklanan, media komunikasi pemasaran yang sudah menjadi bagian intergral dari masyarakat dan sistem ekonomi manusia. Beriklan perlu metode promosi yang seakurat mungkin karena imbas yang besar kepada khalayak yaitu dapat membentuk persepsi dan citra suatu produk, bahkan diyakini memiliki potensi besar dalam mengarahkan sikap pelanggan.
- Promosi penjualan, memiliki efek singkat dalam menstimuli tekanan pada sikap pembelian. Asumsi ini berangkat dari kebiasaan orang yang membeli suatu barang tidak akan merencanakan sesuatu itu secara mendadak, inilah yang akan terjadi pada penjualan lewat promosi. Sedangkan event dan exhibition merupakan bagian dari bauran komunikasi pemasaran yang dikembangkan oleh bagian promosi penjualan.
- Penjualan langsung (data base marketing), Pelaku pemasaran menggunakan sarana ini dalam upaya pendekatan kepada target pasar. Penjualan langsung tidak hanya digunakan sebagai promosi dan pengenalan produk tetapi juga untuk mengetahui nilai rata-rata penjualan rata-rata dan respon pasar.
- Public relations, peran humas dalam komunikasi pemasaran sangat penting karena dianggap sebagai pihak yang mampu mengkomunikasikan kegiatan pemasaran produk lebih tepat sasaran dan melakukan publisitas. Namun demikian usaha lain yang tidak ada hubungannya dengan produk sama sekali, dimana orientasinya adalah untuk membentuk persepsi publik yang positif.
- Sponsorships, kegiatan kerja sama antara dua pihak atau lebih yang digunakan sebagai salah satu bentuk kegiatan promosi, pengenalan produk dan mendapatkan umpan balik dari masyarakat terhadap aktivitas komunikasi pemasaran.
- Eksibisi, sama halnya dengan promosi penjualan, pameran dikatakan memiliki efek yang singkat untuk mempengaruhi pembelian.
- Corporate identity, standar baku identitas dari suatu brand atau image perusahaan sebagai salah satu komunikasi pemasaran kepada publik.
- Packaging (pengemasan), salah satu sarana komunikasi dimana pengemasan dari satu produk dapat menimbulkan awarness, dengan mengedepankan karakteristik dari produk tersebut.
- Word of mouth, Merupakan komunikasi pemasaran dari mulut ke mulut, yang juga menimbulkan efek tertentu dari suatu produk.
- Internet dan media baru, keberadaan internet makin membantu mengenai keberadaan kompetitor, dinamis organisasi perusahaan, kebutuhan-kebutuhan, pasar-pasar baru, dan tekanan dalam mengadaptasi perubahan teknologi informasi baru.
2.6 Aspek Keuangan
Saat ini sebesar 65% saham Indosat dikuasai oleh perusahaan telekomunikasi Qatar, yakni Ooredoo Asia Pte. Ltd. Lalu sebesar 14,29% adalah milik pemerintah dan sebesar 5,42% merupakan milik Skagen AS.
Laporan Keuangan dan Anggaran PT Indosat Tbk periode 30 Juni 2017 yaitu sebagai berikut:





Kebijakan manajemen risiko keuangan yang dilakukan, yaitu:
·         Risiko suku bunga
Risiko suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup terhadap risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan utang pinjaman dan utang obligasi dengan suku bunga mengambang.
·         Risiko nilai tukar mata uang asing
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Grup terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari pinjaman, piutang, akrual dan utang pengadaan yang didenominasi dalam mata uang U.S. Dollar. Untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang asing, Perusahaan melakukan kontrak forward valuta asing dan instrumen lainnya yang diperbolehkan, jika dianggap diperlukan.
·         Risiko harga ekuitas
Investasi jangka panjang Grup terutama terdiri dari investasi minoritas dalam ekuitas perusahaan swasta Indonesia, perusahaan publik Indonesia dan ekuitas perusahaan asing. Sehubungan dengan perusahaan dimana Grup memiliki investasi, kinerja keuangan perusahaan tersebut dapat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di Indonesia.
Grup tidak melakukan lindung nilai terhadap investasi jangka panjang. Kinerja investasi jangka panjang dimonitor secara periodik, bersamaan dengan pengujian relevansi instrumen investasi tersebut terhadap rencana startegis jangka panjang Grup.
·         Risiko kredit
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. Grup mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan individu dan memonitor eksposur terkait dengan batasanbatasan tersebut.
·         Risiko likuiditas
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat entitas akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban terkait liabilitas keuangan yang diselesaikan dengan penyerahan kas atau aset keuangan lainnya.
Teori Paritas Tingkat Bunga
            Teori paritas tingkat bunga adalah salah satu teori mengenai tingkat suku bunga dalam sistem devisa bebas (yaitu apabila penduduk masing-masing negara bebas memperjualbelikan devisa). Teori ini pada intinya menyatakan bahwa dalam sistem devisa bebas, tingkat bunga di negara satu akan cenderung sama dengan tingkat bunga di negara lain, setelah diperhitungkan perkiraan mengenai laju depresiasi mata uang negara yang satu terhadap negara yang lain. Secara matematis dituliskan sebagai berikut:
 Rn = Rf + E*
Dimana: Rn = Tingkat bunga (nominal) di dalam negeri
 Rf = Tingkat bunga (nominal) di luar negeri
 E* = Laju depresiasi mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing yang diperkirakan akan terjadi.
 Jadi, apabila tingkat bunga di Amerika Serikat untuk pinjaman jangka 6 bulan adalah 10% per tahun, dan selama 6 bulan mendatang kurs Dollar Amerika Serikat terhadap Rupiah diperkirakan meningkat dengan 4% (atau 8% apabila dinyatakan pertahun), maka tingkat bunga untuk pinjaman jangka 6 bulan di Indonesia akan cenderung sama dengan 10%+8%=18% per tahun.

2.7 Kriteria Investasi (IRR, Payback Periode)

·         IRR (Internal Rate of Return)
Merupakan tingkat pengembalian internal yaitu kemampuan suatu proyek menghasilkan return (satuannya %). IRR ini merupakan tingkat discount rate yang membuat NPV proyek = 0.
Tujuan perhitungan IRR adalah untuk mengetahui persentase keuntungan dari suatu proyek tiap-tiap tahun. Selain itu, IRR juga merupakan alat ukur kemampuan proyek dalam mengembalikan bunga pinjaman. Pada dasarnya IRR menunjukkan tingkat bunga yang menghasilkan NPV sama dengan Nol. Dengan demikian untuk mencari IRR kita harus menaikkan discount factor (DF) sehingga tercapai nilai NPV sama dengan nol.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka langkah-langkah perhitungan IRR adalah sebagai berikut:
1. Terlebih dahulu disiapkan tabel cash flow dari proyek atau gagasan usaha.
2. Memilih discount factor tertentu untuk mencapai NPV = 0
3. Pada discount factor pemilihan pertama dihitung besarnya NPv
4. Jika NPV yang diperoleh masih positif, sedangkan yang diharapkan NPV = maka kita pilih discount factor yang ke dua dengan harapan akan memperoleh NPV = 0
Misalnya dengan DF pada pemilihan yang ke dua dan seterusnya sampai memperoleh NPV yang negatif (NPV < 0 )
5. Karena NPV yang kita peroleh positif dan negatif, maka kita harus membuat interpolasi antara DF di mana NPV positif dengan DF di mana NPV sama dengan negatif agar tercapai NPV = 0.
6. Untuk mendapatkan nilai IRR digunakan rumus interpolasi.
Perhitungan IRR dgn cara interpolasi
Jika diperoleh NPV +, maka carilah NPV – dgn cara meningkatkan discount faktornya
Keterangan:
i1 = Discount Factor (tingkat bunga) pertama di mana diperoleh NPV positif.
i2 = Discount Factor (tingkat bunga) pertama di mana diperoleh NPV negatif.
Indikator IRR:
· Jika IRR > tk, discount rate yg berlaku maka proyek layak (go) utk dilaksanakan
· Jika IRR < Tk. Discount rate yg berlaku, maka proyek tdk layak (not go) utk dilaksanakan.
7. Hasil perhitungan IRR tersebut kemudian dibandingkan dengan tingkat bunga bank yang berlaku, jika IRR hasil perhitungan > bunga bank yang berlaku maka proyek atau gagasan usaha tersebut layak untuk diusahakan.

·         Payback Period
Merupakan jangka waktu /periode yang diperlukan untuk membayar kembali semua biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam investasi suatu proyek.
Indikator Payback Periods:
Semakin cepat kemampuan proyek mampu mengembalikan biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam investasi proyek maka proyek semakin baik (satuan waktu).
Perhitungan payback belum memperhatikan time value of money
dimana: I = besarnya biaya investasi
Ab = benefit bersih yg diperoleh setiap tahunnya

2.8 Pencatatan Keuangan

Sederhana Seperti yang telah disinggung diatas, bahwa banyak pelaku bisnis yang masih malas dalam melakukan pencatatan setiap transaksi yang terjadi setiap harinya. Padahal ini cukup penting untuk kelangsungan bisnis yang anda jalankan. Pencatatan yang dituliskan dalam jurnal adalah semua transaksi yang terjadi. Baik itu transaksi keluar maupun transaksi masuk. Tanpa adanya pencatatan, maka akan sulit membuat sebuah laporan keuangan bisnis yang tengah Anda jalankan. 1. Fungsi Pencatatan Keuangan Ada beberapa fungsi yang bisa diperoleh dari catatan keuangan yang terjadi. Tentunya catatan keuangan sangat bermanfaat bagi pembuatan laporan



BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Indosat Ooredoo (lengkapnya PT Indosat Tbk., sebelumnya bernama Indosat) adalah salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan saluran komunikasi untuk pengguna telepon genggam dengan pilihan pra bayar maupun pascabayar dengan merek jual Matrix Ooredoo, Mentari Ooredoo dan IM3 Ooredo,jasa lainnya yang disediakan adalah saluran komunikasi via suara untuk telepon tetap (fixed) termasuk sambungan langsung internasional IDD (International Direct Dialing). Indosat Ooredoo juga menyediakan layanan multimedia, internet dan komunikasi data (MIDI= Multimedia, Internet & Data Communication Services).
Pada bulan Februari 2013 perusahaan telekomunikasi Qatar yang sebelumnya bernama Qtel dan menguasai 65 persen saham Indosat berubah nama menjadi Ooredoo dan berencana mengganti seluruh perusahaan miliknya atau di bawah kendalinya yang berada di Timur Tengah, Afrika dan Asia Tenggara dengan nama Ooredoo pada tahun 2013 atau 2014. Dua tahun kemudian, pada tanggal 19 November 2015 Indosat akhirnya mengubah identitas dan logonya dengan nama Indosat Ooredoo.


3.2 Saran
Menurut Pendapat kami, di era digital sebuah perusahaan telekomunikasi harus bisa memberikan pelayan yg baik dan bersaing, seperti mengubah sistem kebentuk digital, dan bekerja sama dengan pihak lain seperti dompet digital agar mempermudah pelanggan dalam bertransaksi, memberikan harga layanan yang kompetitif, dan memperbaiki kulaitas jaringan mereka.


DAFTAR PUSTAKA

https://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-isat/
https://indosatooredoo.com/id/about-indosat/corporate-profile/company-structure
https://www.google.com/search?q=sistem+gaji+di+indosat&safe=strict&rlz=1C1GGRV_enID752ID752&sxsrf=ACYBGNTznm1ZvpFphUYY6w2eX8Rf7LVJMw:1573229323577&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwimp-33_9rlAhWNbysKHacMBYAQ_AUIEigC&biw=1536&bih=754&dpr=1.25#imgrc=sOyCMEgrS24wmM:
https://rianitagiovanni.wordpress.com/2017/10/17/