MAKALAH
KELOMPOK 1
PT. INDOSAT OOREDOO
(PENGANTAR BISNIS
INFORMATIKA)
Disusun Oleh :
Abdul Rohman (50416018)
Hawa Amalia Poetri (53416247)
Muhammad Yusuf Fadilla
(55416145)
Yeni Erlinda (57416739)
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
TEKNIK INFORMATIKA 2019/2020
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji
dan syukur ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pengantar bisnis informatika dengan
baik tanpa ada halangan yang berarti.
Kami mengucapkan terima
kasih kepada Ibu Rosny Gonidjaya selaku dosen mata kuliah Pengantar Bisnis
Informatika yang telah memberi arahan dan bimbingan untuk kami, serta kepada
semua pihak yang terlibat dalam proses penyelesaian tugas pengantar bisnis
informatika.
Diluar itu, kami
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari
segi tata bahasa, susunan kalimat maupun isi. Namun demikian, kami telah
berupaya dengan sebaik-baiknya dari segala kemampuan yang dimiliki sehingga
dapat meghasilkan sebuah karya yang baik. Oleh sebab itu, dengan segala
kerendahan hati kami menerima segala kritik dan saran yang membangun dari
pembaca.
Depok, 11 November 2019
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULAN.............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................. 1
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................ 2
2.1 Pengenalan PT. Indosat.................................................................................................... 2
2.2 Regulasi & Prosedur Pendirian......................................................................................... 4
2.3 Deskripsi & Spesifikasi Tugas.......................................................................................... 5
2.4 Sistem Pengkajian............................................................................................................. 6
2.5 Aspek Keuangan............................................................................................................... 6
2.6 Aspek Pemasaran.............................................................................................................. 8
2.7 Kriteria Investasi (IRR, Payback
Periode)........................................................................ 14
2.8 Pencatatan Keuangan........................................................................................................ 15
BAB III PENUTUP.................................................................................................................... 15
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................... 15
3.2 Saran................................................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA 17
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indosat
Ooredoo (lengkapnya PT
Indosat Tbk., sebelumnya bernama Indosat) adalah salah satu
perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan
ini menawarkan saluran komunikasi untuk pengguna telepon genggam dengan pilihan
pra bayar maupun pascabayar dengan merek jual Matrix Ooredoo, Mentari Ooredoo
dan IM3 Ooredo, jasa lainnya yang disediakan adalah saluran komunikasi via suara
untuk telepon tetap (fixed) termasuk sambungan langsung internasional
IDD (International Direct Dialing). Indosat Ooredoo juga menyediakan
layanan multimedia, internet dan komunikasi data (MIDI= Multimedia,
Internet & Data Communication Services)
Pada
tahun 2011 Indosat Ooredoo menguasai 21% pangsa pasar Pada tahun 2013,
Indosat Ooredoo memiliki 58,5 juta pelanggan untuk telefon genggam. Pada tahun
2015 Indosat Ooredoo mengalami kenaikan jumlah pelanggan sebesar 68,5 juta
pelanggan dengan presentasi naik 24,7%, dibandingkan periode tahun 2014 sebesar
54,9 juta pengguna.
Pada
bulan Februari 2013 perusahaan telekomunikasi Qatar yang sebelumnya bernama
Qtel dan menguasai 65 persen saham Indosat berubah nama menjadi Ooredoo dan
berencana mengganti seluruh perusahaan miliknya atau di bawah kendalinya yang
berada di Timur Tengah, Afrika dan Asia Tenggara dengan nama Ooredoo pada tahun
2013 atau 2014. Dua tahun kemudian, pada tanggal 19 November 2015 Indosat
akhirnya mengubah identitas dan logonya dengan nama Indosat Ooredoo.
1.2 Rumusan Masalah
Pada
makalah ini dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana
regulasi dan prosedur pendirian perusahaan?
2.
Bagaimana
dengan SDM dan organisasi yang terdapat didalamnya?
3.
Bagaimana
dengan aspek pemasaran yang ditawarkan oleh perusahaan?
4.
Bagaimana
dengan aspek keuangan perusahaan?
1.3
Tujuan
Adapun
tujuan dari pembuatan makalah ini sebagai berikut:
1.
Dapat
mengetahui regulasi dan prosedur pendirian perusahaan tersebut.
2.
Dapat
mengetahui SDM dan organisasi yang terdapat dalam perusahaan tersebut.
3. Dapat mengetahui
aspek-aspek dalam pemasaran sebuah produk atau jasa yang ditawarkan oleh
perusahaan kepada masyarakat.
4. Dapat mengetahui aspek
keuangan dari perusahaan tersebut.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengenalan PT. Indosat
Induk usaha Indosat adalah Ooredoo
Asia Pte. Ltd. (sebelumnya bernama Qatar Telecom (Qtel Asia)), Singapura.
Sedangkan induk usaha terakhir ISAT adalah Ooredoo QSC (sebelumnya Qatar
Telecom QSC), Qatar.
Pemegang saham yang memiliki 5%
atau lebih saham Indosat Tbk, antara lain: Ooredoo Asia Pte. Ltd (pengendali)
(65,00%) dan Negara Republik Indonesia (14,29%).
Berdasarkan Anggaran Dasar
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan ISAT adalah melakukan kegiatan usaha
penyelenggaraan jaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi serta teknologi
informasi dan/atau jasa teknologi konvergensi. Bisnis utama Indosat adalah
menyediakan layanan selular (menggunakan teknologi GSM 900, DCS 1800, dan 3G
2100. Jasa utamanya adalah penyelenggara voice dan pengiriman data yang dijual
secara pasca-bayar dan pra-bayar), telekomunikasi tetap (jasa sambungan
internasional jarak jauh (SLJJ), jasa jaringan tetap nirkabel, dan jasa
teleponi tetap lokal) dan MIDI (produk dan jasa termasuk internet, high-speed
point-to-point international dan domestic digital leased line broadband dan
narrowband services, a high performance packet-switching service dan satellite
transponder leasing dan jasa penyiaran.)
Pada tahun 1994, ISAT memperoleh
pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham
ISAT (IPO) kepada masyarakat sebanyak 103.550.000 dengan nilai nominal
Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp7.000,- per saham. Saham-saham
tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 19 Oktober
1994.
Selain IPO di Bursa Efek
Indonesia, ISAT juga melakukan penawaran dan pencatatan di Bursa Efek New York
(“NYSE”) dalam bentuk American Depositary Shares (ADS, dimana setiap ADS
mewakili 50 saham Seri B) ISAT, mulai diperdagangkan di Bursa Efek New York
sejak tahun 1994 sampai dengan tanggal 17 Mei 2013.
Pada tanggal 20 November 2003
Indosat, Satelindo, PT Bimagraha Telekomindo (Bimagraha) dan PT Indosat Multi
Media Mobile (IM3) melakukan penggabungan usaha (merger). Indosat menjadi
entitas yang dipertahankan, sedangkan Satelindo, PT Bimagraha Telekomindo
(Bimagraha) dan PT Indosat Multi Media Mobile (IM3) bubar secara hukum tanpa
kewajiban untuk melakukan proses likuidasi.
Visi :
Menjadi Perusahaan Telekomunikasi
Digital Terdepan di Indonesia
Misi
:
Memberikan layanan dan solusi digital mobile yang
melebihi ekspektasi para pengguna, menciptakan nilai lebih bagi para pemegang
saham serta mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa.
Produk :
Retail
Skala besar
·
Mobile
·
Convergence
·
Machine to Machine (M2M)
·
IT Services
·
Connectivity
·
Satellite
·
International & Roaming
Digital
·
CIPIKA
·
Dompetku
·
Dompetku Plus
·
Dompetku Pengiriman
Uang
·
On De Go
·
Pay Up
·
IMX
·
Ideabox
·
Arena Seru
2.2 Regulasi & Prosedur Pendirian
Struktur group perusahaan komposisi
pemegang dan entitas anak perusahaan.
Prosedur dan Legalitas
Nama Perusahaan
Alamat Perusahaan
Kode
Telepon
Fax
Email
Website
Bidangnya
Broker
NPWP:
|
: Indosat Tbk
: Jl. Medan Merdeka Barat No.21
Jakarta
: ISAT
: (021)3000 3001, 3869614, 3869166
: (021)3804045
: Telekomunikasi Jasa Telekomunikasi
INFRASTRUCTURE, UTILITIES AND TRANSPORTATION Sub TELECOMMUNICATION
: PT EDI INDONESIA
:01.000.502.3-051.000
|
2.3 Deksripsi & Spesifikasi Tugas
a) Presiden director : pimpinan tertinggi dalam suatu perusahaan.
Pimpinan tertinggi ini memiliki tanggung jawab dalam memimpin dan mengarahkan
perusahaan, yaitu dalam hal menyusun strategi dan visi,menjalin hubungan dan
kemitraan strategis, mengatur investasi, alokasi dan divestasi dll.
b) Finance Directorate : Merencanakan, mengembangkan, dan
mengontrol fungsi keuangan dan akuntansidi perusahaan dalam memberikan
informasi keuangan secara komprehensif dantepat waktu untuk membantu perusahaan
dalam proses pengambilan keputusanyang mendukung pencapaian target financial
perusahaan.
c) Marketing Directorate : Merancang, melaksanakan, dan
memfasilitasi rencana pemasaran tahunan bagi perusahaan. Mendukung dan
memfasilitasi pengembangan dan pelaksanaan bagian bisnis / rencana pemasaran.
d) Sales Directorate : Merumuskan dan menerapkan strategi
penjualan yang menahan pencapaian tujuan pendapatan dan laba.
e) Network Directorate :
di samping tugasnya sebagai anggota Direksi, adalah mengintegrasikan
penyelenggaraan pengelolaan infrastruktur dan jasa, yang dikelola dalam satu
manajemen secara fokus dan terintegrasi.
2.4 Sistem
Pengkajian
2.5 Aspek
Pemasaran
Produk utama yang
ditawarkan PT Indosat Tbk adalah layanan komunikasi telepon seluler dengan
sistem pra bayar maupun pascabayar dengan merk dagang seperti Matrix, Mentari
dan IM3. Indosat juga menyediakan layanan jasa nirkabel di bawah nama StarOne,
serta saluran telepon dengan menggunakan sambungan langsung internasional
(International Direct Dialing).
Kegiatan usaha utama PT
Indosat Tbk sebagai berikut:
Menyelenggarakan jaringan
telekomunikasi, jasa telekomunikasi serta teknologi informasi dan/atau layanan
teknologi konvergensi, termasuk tetapi tidak terbatas pada penyediaan jasa
teleponi dasar, layanan multimedia, layanan teleponi internet, layanan
interkoneksi internet, layanan akses internet, jaringan telekomunikasi bergerak
dan jaringan telekomunikasi tetap; dan
Menyelenggarakan jasa
transaksi pembayaran dan layanan transfer uang melalui jaringan telekomunikasi
serta teknologi informasi dan/atau teknologi konvergensi.
Sarana-sarana dan
strategi promosi yang dilakukan perusahaan pada aspek pemasaran yaitu seperti
berikut:
- Salesforce (personal
selling), improvisasi dari penjualan dengan menggunakan komunikasi person
to person.
- Periklanan, media
komunikasi pemasaran yang sudah menjadi bagian intergral dari masyarakat dan
sistem ekonomi manusia. Beriklan perlu metode promosi yang seakurat mungkin
karena imbas yang besar kepada khalayak yaitu dapat membentuk persepsi dan
citra suatu produk, bahkan diyakini memiliki potensi besar dalam mengarahkan
sikap pelanggan.
- Promosi penjualan,
memiliki efek singkat dalam menstimuli tekanan pada sikap pembelian. Asumsi ini
berangkat dari kebiasaan orang yang membeli suatu barang tidak akan
merencanakan sesuatu itu secara mendadak, inilah yang akan terjadi pada
penjualan lewat promosi. Sedangkan event dan exhibition merupakan bagian dari
bauran komunikasi pemasaran yang dikembangkan oleh bagian promosi penjualan.
- Penjualan langsung
(data base marketing), Pelaku pemasaran menggunakan sarana ini dalam upaya
pendekatan kepada target pasar. Penjualan langsung tidak hanya digunakan
sebagai promosi dan pengenalan produk tetapi juga untuk mengetahui nilai
rata-rata penjualan rata-rata dan respon pasar.
- Public relations, peran
humas dalam komunikasi pemasaran sangat penting karena dianggap sebagai pihak
yang mampu mengkomunikasikan kegiatan pemasaran produk lebih tepat sasaran dan
melakukan publisitas. Namun demikian usaha lain yang tidak ada hubungannya dengan
produk sama sekali, dimana orientasinya adalah untuk membentuk persepsi publik
yang positif.
- Sponsorships, kegiatan
kerja sama antara dua pihak atau lebih yang digunakan sebagai salah satu bentuk
kegiatan promosi, pengenalan produk dan mendapatkan umpan balik dari masyarakat
terhadap aktivitas komunikasi pemasaran.
- Eksibisi, sama halnya
dengan promosi penjualan, pameran dikatakan memiliki efek yang singkat untuk
mempengaruhi pembelian.
- Corporate identity,
standar baku identitas dari suatu brand atau image perusahaan sebagai salah
satu komunikasi pemasaran kepada publik.
- Packaging (pengemasan),
salah satu sarana komunikasi dimana pengemasan dari satu produk dapat
menimbulkan awarness, dengan mengedepankan karakteristik dari produk tersebut.
- Word of mouth,
Merupakan komunikasi pemasaran dari mulut ke mulut, yang juga menimbulkan efek
tertentu dari suatu produk.
- Internet dan media
baru, keberadaan internet makin membantu mengenai keberadaan kompetitor,
dinamis organisasi perusahaan, kebutuhan-kebutuhan, pasar-pasar baru, dan
tekanan dalam mengadaptasi perubahan teknologi informasi baru.
2.6
Aspek Keuangan
Saat
ini sebesar 65% saham Indosat dikuasai oleh perusahaan telekomunikasi Qatar,
yakni Ooredoo Asia Pte. Ltd. Lalu sebesar 14,29% adalah milik pemerintah dan
sebesar 5,42% merupakan milik Skagen AS.
Laporan
Keuangan dan Anggaran PT Indosat Tbk periode 30 Juni 2017 yaitu sebagai
berikut:
Kebijakan
manajemen risiko keuangan yang dilakukan, yaitu:
·
Risiko suku bunga
Risiko
suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa depan dari
suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.
Eksposur Grup terhadap risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait
dengan utang pinjaman dan utang obligasi dengan suku bunga mengambang.
·
Risiko nilai tukar
mata uang asing
Risiko
nilai tukar mata uang asing adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas
masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan
nilai tukar mata uang asing. Eksposur Grup terhadap fluktuasi nilai tukar
terutama berasal dari pinjaman, piutang, akrual dan utang pengadaan yang
didenominasi dalam mata uang U.S. Dollar. Untuk mengelola risiko nilai tukar
mata uang asing, Perusahaan melakukan kontrak forward valuta asing dan
instrumen lainnya yang diperbolehkan, jika dianggap diperlukan.
·
Risiko harga ekuitas
Investasi
jangka panjang Grup terutama terdiri dari investasi minoritas dalam ekuitas
perusahaan swasta Indonesia, perusahaan publik Indonesia dan ekuitas perusahaan
asing. Sehubungan dengan perusahaan dimana Grup memiliki investasi, kinerja
keuangan perusahaan tersebut dapat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di
Indonesia.
Grup
tidak melakukan lindung nilai terhadap investasi jangka panjang. Kinerja
investasi jangka panjang dimonitor secara periodik, bersamaan dengan pengujian
relevansi instrumen investasi tersebut terhadap rencana startegis jangka
panjang Grup.
·
Risiko kredit
Risiko
kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari
pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual
mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. Grup mengelola
dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang
dapat diterima untuk pelanggan individu dan memonitor eksposur terkait dengan
batasanbatasan tersebut.
·
Risiko likuiditas
Risiko
likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat entitas akan mengalami kesulitan
dalam memenuhi kewajiban terkait liabilitas keuangan yang diselesaikan dengan
penyerahan kas atau aset keuangan lainnya.
Teori Paritas Tingkat Bunga
Teori
paritas tingkat bunga adalah salah satu teori mengenai tingkat suku bunga dalam
sistem devisa bebas (yaitu apabila penduduk masing-masing negara bebas
memperjualbelikan devisa). Teori ini pada intinya menyatakan bahwa dalam sistem
devisa bebas, tingkat bunga di negara satu akan cenderung sama dengan tingkat
bunga di negara lain, setelah diperhitungkan perkiraan mengenai laju depresiasi
mata uang negara yang satu terhadap negara yang lain. Secara matematis
dituliskan sebagai berikut:
Rn = Rf + E*
Dimana: Rn = Tingkat bunga (nominal)
di dalam negeri
Rf = Tingkat bunga (nominal)
di luar negeri
E* = Laju depresiasi mata uang
dalam negeri terhadap mata uang asing yang diperkirakan akan terjadi.
Jadi, apabila tingkat bunga di
Amerika Serikat untuk pinjaman jangka 6 bulan adalah 10% per tahun, dan selama
6 bulan mendatang kurs Dollar Amerika Serikat terhadap Rupiah diperkirakan
meningkat dengan 4% (atau 8% apabila dinyatakan pertahun), maka tingkat bunga
untuk pinjaman jangka 6 bulan di Indonesia akan cenderung sama dengan
10%+8%=18% per tahun.
2.7 Kriteria Investasi (IRR, Payback
Periode)
·
IRR
(Internal Rate of Return)
Merupakan tingkat pengembalian
internal yaitu kemampuan suatu proyek menghasilkan return (satuannya %). IRR
ini merupakan tingkat discount rate yang membuat NPV proyek = 0.
Tujuan perhitungan IRR adalah untuk
mengetahui persentase keuntungan dari suatu proyek tiap-tiap tahun. Selain itu,
IRR juga merupakan alat ukur kemampuan proyek dalam mengembalikan bunga
pinjaman. Pada dasarnya IRR menunjukkan tingkat bunga yang menghasilkan NPV
sama dengan Nol. Dengan demikian untuk mencari IRR kita harus menaikkan
discount factor (DF) sehingga tercapai nilai NPV sama dengan nol.
Berdasarkan hal-hal tersebut di
atas, maka langkah-langkah perhitungan IRR adalah sebagai berikut:
1. Terlebih dahulu disiapkan tabel
cash flow dari proyek atau gagasan usaha.
2. Memilih discount factor tertentu
untuk mencapai NPV = 0
3. Pada discount factor pemilihan
pertama dihitung besarnya NPv
4. Jika NPV yang diperoleh masih
positif, sedangkan yang diharapkan NPV = maka kita pilih discount factor yang
ke dua dengan harapan akan memperoleh NPV = 0
Misalnya dengan DF pada pemilihan
yang ke dua dan seterusnya sampai memperoleh NPV yang negatif (NPV < 0 )
5. Karena NPV yang kita peroleh
positif dan negatif, maka kita harus membuat interpolasi antara DF di mana NPV
positif dengan DF di mana NPV sama dengan negatif agar tercapai NPV = 0.
6. Untuk mendapatkan nilai IRR
digunakan rumus interpolasi.
Perhitungan IRR dgn cara interpolasi
Jika diperoleh NPV +, maka carilah
NPV – dgn cara meningkatkan discount faktornya
Keterangan:
i1 = Discount Factor (tingkat bunga)
pertama di mana diperoleh NPV positif.
i2 = Discount Factor (tingkat bunga)
pertama di mana diperoleh NPV negatif.
Indikator IRR:
·
Jika IRR > tk, discount rate yg berlaku maka proyek layak (go) utk
dilaksanakan
·
Jika IRR < Tk. Discount rate yg berlaku, maka proyek tdk layak (not go) utk
dilaksanakan.
7. Hasil perhitungan IRR tersebut
kemudian dibandingkan dengan tingkat bunga bank yang berlaku, jika IRR hasil
perhitungan > bunga bank yang berlaku maka proyek atau gagasan usaha
tersebut layak untuk diusahakan.
·
Payback
Period
Merupakan jangka waktu /periode yang
diperlukan untuk membayar kembali semua biaya-biaya yang telah dikeluarkan
dalam investasi suatu proyek.
Indikator Payback Periods:
Semakin cepat kemampuan proyek mampu
mengembalikan biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam investasi proyek maka
proyek semakin baik (satuan waktu).
Perhitungan payback belum
memperhatikan time value of money
dimana: I = besarnya biaya investasi
Ab = benefit bersih yg diperoleh
setiap tahunnya
2.8 Pencatatan Keuangan
Sederhana Seperti yang telah
disinggung diatas, bahwa banyak pelaku bisnis yang masih malas dalam melakukan
pencatatan setiap transaksi yang terjadi setiap harinya. Padahal ini cukup
penting untuk kelangsungan bisnis yang anda jalankan. Pencatatan yang
dituliskan dalam jurnal adalah semua transaksi yang terjadi. Baik itu transaksi
keluar maupun transaksi masuk. Tanpa adanya pencatatan, maka akan sulit membuat
sebuah laporan keuangan bisnis yang tengah Anda jalankan. 1. Fungsi Pencatatan
Keuangan Ada beberapa fungsi yang bisa diperoleh dari catatan keuangan yang
terjadi. Tentunya catatan keuangan sangat bermanfaat bagi pembuatan laporan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Indosat
Ooredoo (lengkapnya PT Indosat Tbk., sebelumnya bernama Indosat) adalah salah
satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di
Indonesia. Perusahaan ini menawarkan saluran komunikasi untuk pengguna telepon
genggam dengan pilihan pra bayar maupun pascabayar dengan merek jual Matrix
Ooredoo, Mentari Ooredoo dan IM3 Ooredo,jasa lainnya yang disediakan adalah
saluran komunikasi via suara untuk telepon tetap (fixed) termasuk sambungan
langsung internasional IDD (International Direct Dialing). Indosat Ooredoo juga
menyediakan layanan multimedia, internet dan komunikasi data (MIDI= Multimedia,
Internet & Data Communication Services).
Pada
bulan Februari 2013 perusahaan telekomunikasi Qatar yang sebelumnya bernama
Qtel dan menguasai 65 persen saham Indosat berubah nama menjadi Ooredoo dan
berencana mengganti seluruh perusahaan miliknya atau di bawah kendalinya yang
berada di Timur Tengah, Afrika dan Asia Tenggara dengan nama Ooredoo pada tahun
2013 atau 2014. Dua tahun kemudian, pada tanggal 19 November 2015 Indosat
akhirnya mengubah identitas dan logonya dengan nama Indosat Ooredoo.
3.2
Saran
Menurut
Pendapat kami, di era digital sebuah perusahaan telekomunikasi harus bisa
memberikan pelayan yg baik dan bersaing, seperti mengubah sistem kebentuk
digital, dan bekerja sama dengan pihak lain seperti dompet digital agar
mempermudah pelanggan dalam bertransaksi, memberikan harga layanan yang
kompetitif, dan memperbaiki kulaitas jaringan mereka.
DAFTAR PUSTAKA
https://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-isat/
https://indosatooredoo.com/id/about-indosat/corporate-profile/company-structure
https://www.google.com/search?q=sistem+gaji+di+indosat&safe=strict&rlz=1C1GGRV_enID752ID752&sxsrf=ACYBGNTznm1ZvpFphUYY6w2eX8Rf7LVJMw:1573229323577&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwimp-33_9rlAhWNbysKHacMBYAQ_AUIEigC&biw=1536&bih=754&dpr=1.25#imgrc=sOyCMEgrS24wmM:
https://rianitagiovanni.wordpress.com/2017/10/17/